Jumat, 01 Maret 2013

Lembah Manah

Sopan santun, lembah manah, adap asor. Sikap yang sudah kita pelajari sejak masih kecil namun hingga sekarang mungkin masih ada dari kita yang belum bisa menerapkannya dengan baik. Contohnya saja aku, ketika aku berbicara dengan orang tuaku, aku masih saja menggunakan bahasa ngoko (suatu tingkatan bahasa pada konsep bahasa Jawa yang ditujukan untuk berbicara dengan teman sebaya). Kalau ingat itu, jadi malu sendiri. Banyak alasan bagiku kenapa aku memilih menggunakan bahasa ngko. Salah satunya adalah agar lebih akrab dengan orang tua karena bahasa ngko itu kosa katanya mudah dipahami. Hampir mirip bahasa Indonesia, bedanya cuma ganti vokal 'a' dengan vokal 'o'. Sebanyak apapun pembelaan yang aku hadirkan, tentunya aku sadar bahwa sikap itu salah dan aku harus memperbaikinya.

Itu baru dari segi bahasa. Belum lagi dari segi tingkah laku. Mungkin ada diantara kita yang kurang memperhatikan dalam bertingkah laku kepada orang tua. Namun, ternyata banyak juga dari kita yang selalu menjaga sopan santun, walaupun mungkin mereka tidak sadar melakukannya karena sudah terbiasa melakukan itu, misalnya sedikit membungkuk ketika lewat dihadapan orang yang lebih tua sambil berkata 'nuwun sewu/amit' ataupun 'permisi' dalam bahasa Indonesia. Kemudian menyapa ketika bertemu seseorang yang kita kenal. Tidak perlu gengsi jika menyapa duluan. Dengan menyapa duluan justru kita akan menjadi pelopor dalam menjalin tali silaturrohim. Cara berhadapan dengan orang tua. Misalnya cara kita duduk di depan mereka. Akan terlihat lebih baik dan sopan jika kita tidak duduk dengan posisi duduk yang seakan-akan menunjukkan rasa males atau mau tidur. Ada juga nih, posisi dengan bertopang dagu ketika duduk di depan orang yang lebih tua. Posisi itu akan menunjukkan bahwa kita kurang menghormati mereka. Apalagi kalau mereka sedang berbicara sesuatu kepada kita. Jadi kesannya kita tidak memperhatikan mereka. Oh ya, ini dalam konteks acara formal yah. Kalau untuk acara santai-santai sih beda lagi.

Dengan kejadian-kejadian itu, bukan berarti kita tidak tahu atau tidak mau untuk bersikap lebih sopan kepada orang tua. Namun hanya kita yang masih belum terbiasa memperhatikan hal-hal kecil yang sebenarnya itupun penting dalam bersikap dengan orang tua. Hanya perlu membiasakan diri, mulai dari diri sendiri, mulai dari hal terkecil dan mulai dari sekarang.