Rabu, 16 November 2011

Hidup, berapa kg ?

Berat, namun masih bisa diangkat kan ^^

            Seringkali kita mendengar ungkapan atau keluhan yang berbunyi “betapa beratnya hidup ini”. Hidup memang berat dan tak satupun orang bisa menghitung beratnya hidup mereka. Mengapa, karena tak ada satuan khusus untuk  menentukan berapa beratnya hidup. Oke, Back to topic ^^
Hidup itu perjuangan untuk mendapatkan keinginan kita.  Berjuang itu harus rela mengorbankan apapun, tenaga, waktu, uang, semuanya. Namun, perjuangan itu tidak akan pernah sia-sia. Entah sekarang, besok, nanti atau kapanpun perjuangan yang kita keluarkan akan mendatangkan hasil bagi kita.
Pernah suatu ketika disela-sela menerangkan mata kuliah Organisasi dan SDM ( Sumber Daya Manusia ), seorang  dosenku berkata “Dalam hidup itu berlaku hukum kekekalan energi.” Maksudnya, setiap energi yang kita keluarkan akan kembali kepada kita meskipun dalam bentuk lain. Satu lagi yang setuju bahwa tak ada yang sia-sia dalam hidup ini. Seorang novelis idolaku, Bang Tere Liye pernah mengungkapkan  dalam salah satu novelnya yang berjudul “Rembulan Tenggelam di Wajahmu”, intinya dalam hidup berlaku hubungan sebab akibat. Apapun yang terjadi dalam hidup kita akan selalu mempengaruhi sekitar, entah pada diri sendiri ataupun orang lain. Apapun itu yakinlah semua yang kita lakukan tak akan terbuang begitu saja, akan selalu berakhir baik.
          Begitupun aku, sebagai seorang mahasiswa terkadang aku merasakan betapa beratnya hidup ketika dihadapkan dengan tugas yang seabrek. Kuliah di Politeknik memang berbeda dengan perguruan tinggi lainnya. Padatnya jam kuliah dan tugas selalu melengkapi hari-hariku. Saking beratnya terkadang ingin rasanya untuk sesaat bisa kabur, pulang ke rumah. Setidaknya untuk merefreshkan pikiran. Namun, tak dapat dijamin juga sekembalinya dari rumah tidak akan kembali stres. Bahkan mungkin lebih parah. Begitulah hidup, tapi bagaimanapun juga, Life must go on ^^
Itu hanya sekelumit kisah sepele tentang hidup. Pasti setiap orang mempunyai beban tersendiri dalam hidupnya dan hanya dia yang bisa merasakan seberapa besar beban itu. Beban setiap orang berbeda. Namun ada satu hal yang sama, bahwa setiap orang ingin terlepas dari beban itu.
Mulailah dengan bekerja keras, perjuangkan apa yang saat ini kita hadapi. Sesusah apapun itu pasti ada jalannya. Dan jika kita tak mendapatkan apa yang kita inginkan, yakinlah akan ada gantinya yang lebih baik daripada sebelumnya. Jangan merasa tidak mampu atau susah, terus saja melangkah sambil mengangkat beban itu, sampai pada tempat yang tepat  maka letakkan beban itu dan dia akan memyingkir darimu. Teruslah berpikir optimis, juga selalu siap untuk pesimis.
 Beban hidup memang tak ada takarannya, seperti tak ada namun sebenarnya ada. Namun itu tak akan menghentikan langkah kita. Kita pasti bisa mengangkat beban itu, dan meletakkannya jika memang saatnya tiba. Yeah.. Keep spirit guys.. \(^^)/
“Bekerja keras, namun selalu merasa cukup, mencintai berbuat baik dan berbagi, senantiasa bersyukur dan berterima-kasih maka saya  percaya, sejatinya kita sudah menggenggam kebahagiaan hidup ini.”  - Tere Liye -

Ditulis di meja rumah ketiga
     16 November 2011
           2:59 PM

2 komentar: