Jumat, 17 Desember 2010

tritikk..


Dua kali ini aku mendapat teguran. Entah apa yang kupikirkan, itu sebuah kritik, ya aku tahu, mereka memberiku kritik demi perbaikan diriku. Tapi mungkin ini bukan saat yang tepat. Terkadang aku bingung akan diriku sendiri, sebenarnya bagaimana aku? Ketika aku memutuskan untuk tetap diam maka itu dianggap salah. Sedangkan ketika aku mengubahnya untuk berani mengutarakan pendapatku, namun itu juga tak dianggap benar. Lantas bagaimana seharusnya aku?
Aku tak ingin hanya diam saja, dan aku juga tak ingin hiperaktif. Hanya dalam situasi tertentu aku mau berbicara, walaupun kenyataannya banyak yang ingin aku ungkapkan. Namun itu bukan tipeku. Aku mungkin lebih suka mengungkap semuanya dengan menulis tanpa berbicara secara langsung. Dan ketika aku mulai mencoba mengubah itu, kenyataannya itu tak semudah yang aku bayangkan. Banyak hambatannya, mungkin karena salahku. Namun tahukah engkau, aku sedang mencoba. Mencoba lebih mengenali diriku dan tahu apa yang sebenarnya ada dalam diriku.
Lumayan sering mengikuti kuliah umum dari Pak Yakub membuatku termotivasi untuk semakin berani. Aku hanya seorang gadis pemalu, ya itulah aku sebelum masuk Polman.  Tapi kali ini aku ingin berubah. Ibaratnya ingin mencoba yang selama ini belum pernah aku coba. Butuh harga untuk membayar semua itu, memang benar. Namun ini yang aku mau.
Aku sadar akan umurku, namun aku masih sering bersikap seperti anak-anak. Sebenarnya aku juga ingin mengubahnya. Ya, akan aku coba untuk menjadi sosok yang lebih baik.

0 comments:

Posting Komentar