Rabu, 09 Februari 2011


09-02-2011
Ketika aku bisa memberikan yang terbaik bagi orang lain..

Dimulai dengan kehadiranku di tengah-tengah keluargaku, maka saat itu pula aku akan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi mereka, orang-orang yang begitu berarti dalam hidupku. Selama perjalanan hidupku sampai aku berada di titik ini mungkin merupakan sesuatu yang terbaik yang telah aku berikan pada mereka. Tak mudah untuk mencapai semua ini, banyak perjuangan yang telah aku lalui,  walaupun terkadang aku merasa bahwa aku belum bisa memberikan hal yang “terbaik” menurutku, namun mereka tetap saja mengatakan bahwa mereka bangga atas apa yang aku capai. Dan suatu saat ketika aku bisa mendapatkan hal yang “terbaik” itu, saat itulah aku akan memberikan pada mereka seraya melihat senyum kebanggaan dan saat itu pula aku merasa lega karena tujuan hidupku telah tercapai.
Aku tidak tahu mau menulis dari mana, dan mungkin tulisanku tidak terstruktur, tapi biarlah. Menurutku, ketika aku bisa memberikan yang terbaik bagi orang lain adalah ketika menjadi manusia yang berarti bagi orang lain. Yang ada ketika kita dibutuhkan, yang selalu siap berjalan beriringan dengan orang lain dan siap menerima semua yang mereka katakan. Sedangkan dalam kehidupanku, saat ketika aku bisa memberikan yang terbaik bagi orang lain yaitu saat aku bisa menjadi anak yang baik bagi orang tuaku, saat aku bisa menjadi teman yang baik, saat aku bisa menjadi kakak yang baik bagi adikku, saat bisa berbuat baik pada orang yang belum aku kenal, bahkan saat aku bisa menjadi majikan yang baik bagi kucing kesayanganku, dan memperlakukan mereka seakan berkata “Anda begitu penting dalam hidupku”, Ketika mereka senang atas semua yang aku berikan pada mereka adalah saat yang paling menyenangkan bagiku, bahkan lebih menyenangkan daripada senyum seorang anak kecil yang menerima sebatang lolipop.
Keberadaanku disini bersama teman-teman merupakan salah satu yang terbaik yang aku berikan kepada mereka, keluargaku, disinilah aku memilih medan perangku untuk mencapai kemenangan atas semua impianku. Kejadian kecil, pernah suatu ketika aku mengendarai motor dalam perjalanan pulang bersama ayahku, tiba-tiba di tengah jalan ayah menghentikan motornya, menyuruhku turun dan memintaku berjalan kedepan. Untuk apa? Ya, hanya untuk memindahkan beberapa paku yang saat itu ada di tengah jalan. Begitu sepele kan? Namun, jika tak memindahkan paku itu, mungkin akan mengenai pengendara lain dan menyebabkan ban motornya kempes. Walaupun aku tak tahu siapa pengendara yang lewat setelahku ataupun siapa yang akan terkena paku, namun aku tetap memberikan yang terbaik dengan menghindarkan satu masalah bagi mereka. Ataupun ketika kau memberikan tempat dudukmu kepada seorang nenek yang saat itu berdiri dalam bis yang penuh dengan penumpang, itu juga hal terbaik yang kau berikan kepada orang lain. Atau ketika kau memberikan tumpangan kepada orang mukanya terlihat kusut karena kelamaan menunggu angkot, itu juga baik. Tak perlu muluk-muluk, bahkan hal sepele yang tidak kita sadari pun terkadang begitu berarti bagi orang lain.
Jika ditanya perasaanmu saat itu, mungkin ada beberapa pilihan jawaban:
a.       Biasa Saja
b.      Begitu Lega
c.       Merasa Bangga
Jika kau memilih jawaban A (biasa saja), kau mungkin merasa apa yang kau lakukan adalah hal yang biasa. Sudah sepantasnya kita melakukan tindakan itu ketika melihat situasi seperti itu. Kau mungkin berpikir, orang lain pun akan mengambil tindakan sepertimu, karena tindakanmu adalah wajar. Atau mungkin kau terlalu sering menolong orang lain. Maybe..
Begitu lega, kenapa bisa merasa begitu lega? Mungkin karena kau tipe orang yang tidak cepat ambil tindakan, penuh dengan pemikiran. Dan ketika kau memberanikan diri menawarkan bantuan bagi orang lain, dan orang lain memberikan respon yang baik akan tindakanmu saat itulah kau merasa lega telah merealisasikan niat baikmu.
Kapan kau merasa bangga? Yah, ketika kau merasa tindakanmu itu dapat membuat orang lain senang dan bangga atas apa yang kamu capai. Atau mungkin jika kau tak melakukan tindakan itu akan banyak orang lain yang mendapatkan masalah. Atau kau bangga, karena bisa menolong orang lain??
*pertanyaan ini bersifat terbuka, silahkan Anda memikirkan jawaban masing-masing, semua pendapat diterima dan tidak ada yang salah. Ibarat 2+3=8. (kalo itu sih tetap aja salah..)
                Sebagai manusia yang kodratnya sebagai makhluk sosial, kita memang selalu dihadapkan kepada orang lain, orang yang sudah kita kenal maupun orang-orang baru yang tidak kita kenal. Dan ketika kau berada didekat mereka, kapanpun itu, berusahalan untuk memberikan yang terbaik bagi mereka. Setidaknya menjadi orang yang pernah melakukan satu perbuatan baik bagi orang lain. Karena “Hadiah pertama bagi orang yang melakukan kebaikan adalah kebaikan –Mario Teguh-“..

So, Keep respect to everyone..


~sudut kamar, deket pintu~
21.33 WIB

0 comments:

Posting Komentar