Selasa, 15 Februari 2011

Alone

Seingatku kemarin semuanya masih lengkap, berkumpul di kampus, penuh canda tawa dan kegembiraan. Namun saat ini berbeda, hanya sepi yang terasa. Satu persatu dari kalian pergi meninggalkanku, bukan untuk selamanya, aku tahu hanya sebentar dan kalian pasti kembali ( kayak lagu aja ). aku juga tak berjak melarang kalian pergi, dan jika aku merengek sambil guling-gulingpun tak membuat kalian goyah untuk pulang. Kalian pasti rindu dengan semua yang ada di rumah. Begitupun aku. Ada beberapa hal yang membuatku tak mengikuti jalan kalian, pertama aku ingin menemani temanku di kos, ia masih ada tanggungan uas. Aku tak sampai hati meninggalkannya sendirian di kos. Aku tak tahu apakah dia tahu tentang alasanku tak pulang kampung. Tapi itu tak jadi masalah. Kedua, aku ingin menanti datangnya novel yang telah lama aku nanti. Ketiga, aku masih ingin disini. Mungkin hanya tiga alasan utama kenapa aku tak pulang.

Detik ini aku sendirian, teman sekosku pergi ke rumah temannya sedangkan aku hanya duduk di sudut kamar dekat pintu sambil menulis note ini. Membayangkan wajah kalian, mungkin jika kalian masih ada disini aku bisa mengungsi ke kos kalian. Namun sesekali menjadi penunggu rumah bukan hal yang buruk :)

Aku merasa sepi namun tak ingin mengurangi rasa sepi itu. Justru menambah suasana menjadi sepi. Yah, sejak tadi pagi banyak sms masuk ke hapeku, namun tak satupun aku membalasnya. Hanya ketika ibuku dan adekku menelpon barulah aku menyentuh hape yang biasanya tak pernah lepas dari genggamanku. Maaf bagi kalian yang smsnya gak aku bales, sebenarnya alasan utama aku tak membalasnya karena aku tak ada pulsa, dan aku sengaja tak mengisi pulsa karena belum ada keinginan untuk mengisi pulsa.

Satu minggu sebelumnya, seseorang yang begitu baik bagiku tiba-tiba menjauh. Aku ga tahu kenapa, tapi itu yang aku rasakan. Salah atau tidak prasangkaku, biarlah dia yang tau.

Jumat, 11 Februari 2011, Mpu dan Fitra pulang ke Pati, membuat aku iri karena mereka satu daerah denganku. Dan sampai bulan ini mereka telah 2 kali pulang kampung. Sedangkan aku, satu saja belum.

Minggu, 13 Februari 2011, setelah seharian bersama di Bekasi dan merampok rumah Ari, dengan berat hati aku mengantar Siti dan Dewi ke terminal Pulogadung. Mereka akan oulang ke Serang dan baru kembali kesini insyaAllah Jumat.

Senin, 14 Februari 2011, si Mus setelah mencicipi mie ijo kemudian pulang juga. Dengan membawa kejengkelan padaku karena ia berhasil menipu 9 orang+1 dosen.

Senin, 14 Februari 2011, orang yang sok sweet ketika perpisahan pun akhirnya pulang ke kampungnya. Setelah seharian penuh aku bersama dengannya, akhirnya jam 19.00 ia meninggalkanku. Kita berpisah di Plumpang, dan ia memberikan silverquin untukku ( sok sweet banget kan??).

Selasa, 15 Februari 2011, si boii juga pamitan mau mudik. Yah, selamat jalan boii, jangan lupa oleh2nya. Satu pesanku, perdalamlah bahasa Jawa ketika kau berada di Jawa. hehehe :D

Disini aku tak sendiri, masih ada teman-teman lain bersamaku. Namun semua tetap terasa berbeda tanpamu kawan. Aku lebih memilih sendirian jika harus berada di sekumpulan orang yang tak akrab denganku. Aku hanya bisa bilang semoga liburan kalian menyenangkan, terima kasih karena selama liburan kalian masih mengingatku dan tak meninggalkanku sepenuhnya. Aku tak apa disini, aku masih bisa fban, itu cukup menghiburku. Selain itu aku pun masih bisa menulis, rasanya sperti sedang bercerita kepada kalian. Maaf kalo ceritaku ini aneh, ya begitulah..

Have a nice holiday :)
CU next time..
I always waiting for u..

       ~15 Februari 2011~
              18.46 WIB
masih di sudut kamar dekat pintu

0 comments:

Posting Komentar