Selasa, 16 November 2010

15 November 2010
“ Apa yang ingin kau katakan, jika kau tak sanggup mengungkapkannya, maka mulailah menuangkannya dalam goresan tinta pada secarik kertas”.
Kau akan merasa puas jika telah menuangkan apa yang telah lama kau pendam. Begitupun ak kawan, jika aku tak mampu untuk berkata, maka aku pilih dengan menulis. Tentu saja tak sesimpel dan semudah apa yang langsung kau katakan. Ini hanyalah untuk orang-orang yang suka memendam sendiri apa yang memang tak harus ia bagikan pada orang lain secara langsung.
Dan, malam ini aku kembali bercerita denganmu, laptop bisu yang selalu setia menunggu cerita, keluh kesahku..
Entah apa yang aku rasakan, aku tak tahu. Aku tak lantas percaya semudah itu dan tak pula menyepelekan itu. Hanya aku dan Tuhan yang tahu apa yang saat ini ak rasakan. Sungguh aku senang..!! Anak kecilpun tahu kebohonganku jika saat ini aku berkata “tidak senang atau biasa saja”..
Mulailah mengenalku dan kau akan tahu siapa aku sebenarnya, tak seistimewa Muntaz Mahal atau mengagumkan bak seorang Cleopatra. Bukan.. tentunya itu suatu perumpamaan yang terlampau tinggi untuk menggambarkan akan keberadaanku.
Terkadang aku merasa tak berarti, tapi bagiku itu hanyalah sepeti “setitik debu diantara banyak orang, dan kau berada disana”.
Yah, setitik debu, banyak yang mengira tak berarti.. Namun, jika debu itu terbang dan mengendap di matamu, tentu lain critanya bukan? Di dunia ini tak ada yang tak berarti, semua akan peuh makna di kemudian hari..
Namun, jika aku meragukan akan ada dan tiadaku, maka cinta mengumumkan AKU ADA..!!!!
Cinta bermakna luas, tak hanya sebatas sepansang kekasih yang kemanapun terlihat bersama, kebanyakan anak SMA, itu hanya sebagian kecil dari makna “cinta” yang sebenarnya..
Cinta, walaupun sering mendengarnya namun aku tak tahu apa arti yang sebenarnya. Ia hanya sebuah istilah yang multitafsir sehingga semua orang dari setiap golongan berhak menyuarakan deskripsi mereka tentang apa itu cinta..
*aku sungguh tak suka menulis kata cinta, namun tak tahu kenapa malam ini kata itulah yang ingin aku tulis, atau mungkin karena aku sedang menggeleluti novel “Taj Mahal” yang bercerita tentang cinta sejati??*
Intan menjawab: mungkin seperti itu J

2 komentar:

  1. sang rakyat jelita tengah merasakan apa itu yang namanya cinta. cinta pada sang bangsawan. akankah cinta itu akan bersemi??
    dan akankah cinta itu akan abadi seperti halnya cinta pada kisah Taj mahal.
    ku berharap jawaban dari itu semua adalah "akan"

    BalasHapus
  2. nantikan kisah selanjutnya dalam *bla bla bla*..
    kayak promosi sinetron aja Mi??
    :)

    BalasHapus