Ya Allah dalam gelapnya malam Engkau senantiasa melihat, dalam panasnya siang Engkau selalu memberi kesejukan dan dalam rinai hujan, disitulah riskimu kau berikan. Allah, aku meletakkan hidupku padaMu, tunjukkan jalan yang terbaik untukku, biarlah aku menerima semua yang telah Engkau tuliskan untukku. Rencana yang teramat indah darimu yang khusus Engkau siapkan bagiku. Kuatkanlah aku menerima semua cobaan darimu, teguhkan imanku ketika aku mulai rapuh, sadarkan aku bahwa dunia tak segalanya, masih ada kehidupan kelak yang lebih kekal dari semua yang ada di alam fana ini.
Aku lemah ya Rabb, hanya sedikit masalah yang Kau berikan untukku dan aku masih tak bisa lepas dari itu. Aku membutuhkanMu, tuntunlah hatiku ini. Sejujurnya aku ingin mengikuti kata hatiku namun terasa begitu berat ketika beberapa teman berpendapat berbeda. “Sudahlah Ntan, apa gunanya, hanya menyakiti hatimu”. Memang benar aku merasa sakit, tapi aku susah melepaskan semuanya. Engkau tentunya mengerti apa yang kurasakan ya Rabb, hanya Engkau.
Lepaskanlah beban dariku, hapuskanlah belenggu ini. Jika ini ujian darimu maka maafkanlah aku yang masih tak bisa melampauinya. Aku membutuhkan bantuanmu, dan jika Engkau telah menunjukkan jalan bagiku, maafkan aku juga yang tak mengikutinya. Aku tak mampu ya Rabb, aku tak bisa melakukan seperti yang mereka suruh. Aku tahu itu sangat mudah, tapi itu hanya teori, sebatas teori. Dan jika mereka menyuruhku melakukannya, sejujurnya aku mau dan itu yang aku inginkan tapi susah. Bukan aku tak mencoba, namun aku masih ingin mengikuti kata hatiku. Biarkan mereka mengatakan aku bodoh, tolol, atau segalanya. Namun aku masih tetap pada kata hatiku. Apakah itu salah ?
Kata hatiku seperti itu dan mereka semua menentangya. Menyuruhku sadar dan membuka mataku akan kenyataan, memintaku berhenti untuk mengejar bayangan yang tak pasti. Sekarang aku berada di persimpangan, apakah aku harus mengikuti kata hatiku yang mungkin buta akan kenyataan? Ataukah aku harus mencoba menjalani apa yang mereka katakana padaku? Aku tahu mereka begitu menyayangiku dan tak mungkin menjerumuskanku. Tapi masih saja, aku ingin berusaha percaya akan kata hatiku.
Ya Rabb, tak ada tempat lain untukku bercerita selain kepadamu. Aku pasrah akan diriku kepadaMu karena hanya Engkaulah yang tahu Qada dan Qadarku. Yang aku minta padaMu ya Rabb, “ jika memang kata hatiku benar maka teguhkanlah, dan jika mereka benar maka sadarkanlah aku, bukalah mataku untuk melihat kebenaran dan kuatkan diriku untuk menerimanya”. Aku merasa lemah hanya karena masalah sepele, namun inilah aku Ya Rabb, hambamu yang lemah, yang selalu membutuhkan topangan dariMu. Aku bukan apa-apa tanpaMu ya Rabb, bimbinglah aku menuju Ridhamu, jadikan aku hambaMu yang selalu istiqomah dalam setiap langkah. Amin . . .
sabar y Nak
BalasHapusAlloh Maha Mengetahui
:)